Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Pacaran dengan Tuhan

Relasi dengan Tuhan itu kalau dirasakan lebih lanjut sepertinya mirip dengan pacaran. Kita mengenal Dia karena kita ingin mengenal Dia. Kita dapat memahami kehendakNya karena kita berusaha memahami kehendakNya. Kita mencintaiNya karena kita ingin mencintaiNya. Bisakah dalam hubungan pacaran yang sehat kita membuat pacar kita suka dengan terpaksa? Saya rasa yang orang pacaran lakukan adalah berharap bahwa dirinya mencintai kita. Bayangkan itu tapi dalam konteks kita dan Tuhan. Begitu kita menjadikan firman Tuhan sebagai suatu set beban latihan iman dengan terpaksa, karena kita berpikir bahwa itu yang harus kita lakukan karena memang kita disuruh begitu, maka ada yang tidak beres dengan "Mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu." Kalau kamu merasa bahwa kamu terpaksa ngedate dengan pacarmu, atau terpaksa mengantar dia kerumahnya tiap kali pulang kampus atau semacamnya, dan itu adalah beban yang berat bagimu tanpa per