Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Budayakan Mencontek!

Setiap guru, dosen, pengawas ujian, bahkan poster-poster di sekolahkan tidak mungkin tidak pernah melarang muridnya mencontek. Lebih daripada larangan untuk merokok, malahan. Padahal merokok jelas membunuh kita, sedangkan mencontek menghindari pembunuhan oleh bo/nyok karena nilai merah terbakar di atas kertas ujian. Mencontek itu sudah kayak narkoba. Kalau dipakai, bisa fatal akibatnya. Ketahuan mencontek, auto nol! Mencontek pas ujian semester? Ulang tuh pelajaran tahun depan! [Namanya juga ujian kali, ya wajar lah! Kan ujian buat mengetes kemampuan peserta didik. Kalo pake contek-contekan, ntar nggak valid hasilnya.] Iya, emang sih. Masalahnya dari fungsi ujian itu. Buat mengetes kemampuan . Cuma ujian sekarang disalahgunakan; nggak lulus ujian berarti disaster . Disaster  berarti ngulang tahun depan. Ngulang berarti bayar biaya kuliah lagi! Padahal belum tentu karena (maha)siswa yang bersangkutan oon. Bisa jadi karena ada urusan lain yang jauh lebih mendesak, ataupun mendad

Limit

Ini bukan deskripsi matematis, btw. Ini bukan soal garis slope  dari suatu titik dalam suatu kurva. Jadi jangan khawatir. Dengan logika bahwa water  itu adalah air, limit adalah batas. Lalu ada apa dengan batas? Mengapa saya tiba-tiba ingin membahasnya jam setengah enam pagi? Kalau dipikir-pikir, semua hal di dunia ini ada batasnya. Dalam hukum alam, limit itu merupakan hal yang tak terelakan. Kecepatan mencapai limit di 300.000 km/s; lebih cepat dari ini merupakan suatu keajaiban yang kita katakan mustahil. Setiap benda memiliki batas elasititas yang kalau dilampaui akan mengakibatkan rusaknya benda tersebut. Bahkan ada suhu tertinggi yang tidak bisa dicapai oleh siapapun di dunia, begitu juga dengan suhu terendah. (suhu tertinggi di 10^38 K dan suhu terendah di 0 K). Bagaimana dengan mahluk hidup di sekitar kita? Jangan ditanya. Dibandingkan dengan hukum alam, batasan mereka sedemikian banyaknya sehingga kita mahluk hidup bisa dikatakan rapuh. Ambil contoh saja sayur. Beli